Apa itu Fisioterapi?

Fisioterapi adalah proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian  penanganan untuk menangani gangguan fisik pada tubuh akibat cedera atau penyakit.

Fisioterapi bisa dilakukan pada pasien dari semua rentang usia, misalnya untuk mengobati sakit punggung, sakit lutut, pemulihan pasca stroke dll.

Tujuan dari dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit atau cedera permanen atau sebelum permanen, maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mencegah dampaknya sedini mungkin.

Contoh : Pasien dengan kasus patah tulang pada paha, sudah di operasi, sudah di beri penyangga besi di dalam, namun karena tidak mendapatkan penanganan fisioterapi setelah di operasi, pasien istirahat di rumah, tidak berani menggerakkan kakinya, maka sendi lututnya akan bertahmbah kaku, susah digerakkkan, jika dibiarkan lama akan permanen menjadi kaku, disinilah peran fisioterapi di perlukan, untuk mencegah dan membantu proses pemulihan lebih cepat dengan serangkaian tindakan fisioterapi, yang hanya dapat di lakukan seorang fisioterapis.

Contoh 2 : Seorang yang sudah terkena stroke berat, sudah di rawat di rumah sakit melewati masakritis 1-2 minggu, pulang dalam kondisi tidur terlentang, belum bisa miring kanan atau kiri, belum bisa duduk, apa lagi jalan. Jika di biarkan atau tidak mendapatkan penanganan seorang fisioterapis maka proses penyembuhannya tidak akan maksimal, penyembuhannya lambat dan cacat.

disinilah peran fisioterapi, memaksimalkan apa yang dapat di maksimalkan, perkembangan tiap pasien akan berbeda, tergantung sebera parah kecacatannya, dan cepat tertangani oleh fisioterapi atau tidak.

Komentar